7 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Mengelola keuangan adalah hal yang mesti kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahluk yang butuh akan kebutuhan. Pengelolaan keuangan sebagai individu berbeda dengan pengelolaan keuangan keluarga. Hal tersebut karena dua insan atau lebih yang disatukan dan dikelola olah manajemen gabungan seperti halnya perusahaan. Sehingga akan sedikit lebih rumit dan komplek dalam pengelolaan tersebut. Berikut saya akan berbagi tentang tips mengelola keuangan rumah tangga yang paling jitu:
  1. Pahami portfolio keuangan keluarga anda. Jangan sampai anda tidak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang anda, tagihan kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil serta yang lainnya.
  2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa, refreshing, atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
  3. Bedakan pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek þ. Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
  4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar, tapi bukan berarti dengan mudah anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
  5. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
  6. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir anda yang boros. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
  7. Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal.
Rupiah
Nah, bagaimana menurut anda? Hal apa saja yang sudah anda perbuat dalam mengelola keuangan keluarga anda. Cobalah membuat ceklist þ setelah anda membaca artikel ini, dan mulai melaksanakan satu-persatu (tidak harus langsung semua) secara teratur.

Pastikan anda bekerjasama dengan pasangan (istri) anda sehingga dalam pengelolaan sedikit lebih tertolong. Dan jangan lupa apabila anda mempunyai anak, ajarkan pula hidup hemat kepada anak anda sejak dini. Sehingga kelak dia sudah terbiasa dengan pola hidup mandiri yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan keuangannya.

Setelah itu, coba tularkan pada rekan anda. Hal itu berfungsi selain sharing tips/ informasi juga sebagai pengontrol anda kelak pada saat anda mengalami "down" sehingga anda akan selalu terpantau dari dalam dan dari luar.

Selamat mencoba...


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Terima kasih sudah berkunjung,...

Thanks For Your Comment Here